Rabu, 09 Oktober 2019

Warna Bulu Dapat Prediksi Perilaku Kucing

Warna Bulu Dapat Prediksi Perilaku Kucing


ilustrasi kucing (ayeletphotography/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia -- Jika kucing Anda berperilaku tak menyenangkan atau bahkan nakal, bisa jadi itu karena warna bulunya. Peneliti di UC Davis menemukan hubungan antara tanda lahir kucing dan tingkat kenakalannya, demikian dilaporkan San Jose Mercury News seperti dilansir USA Today.
Bulu kucing berpola calico (kucing kampung dengan warna putih yang dominan ditambah dua warna lain) dan tortoiseshell (berpola kulit penyu) punya kecenderungan agresif.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Applied Animal Welfare Science, kucing dengan dua ciri itu suka menggigit, mendesis, mencakar, atau memukul saat berinteraksi dengan manusia.

Bisa jadi perilaku tersebut berhubungan dengan dua kromosom X yang dimiliki kucing. Walau tidak berlaku universal, tapi perilaku demikian banyak ditemui di kucing dengan dua pola tersebut.


Selain itu, ujar peneliti, bukan berarti kucing berbulu calico dan tortoiseshell berbahaya. Mereka hanya lebih agresif saja.
Peneliti membuat laporan berdasarkan survei online pada lebih dari 1200 pemilik kucing, seperti dilaporkan California Aggie.
Responden menjawab pertanyaan tentang perilaku kucing peliharaan mereka dan memberi tahu warna dan pola bulunya. Responden diminta mengukur frekuensi perilaku tertentu dalam rentang nol hingga lima.


Salah seorang peneliti, Liz Stelow mengatakan pada Aggie bahwa studi tersebut bertujuan menggali "asumsi lama" antara hewan peliharaan dan pemiliknya bahwa "calico dan tortoiseshell berbeda." Ternyata, "mereka secara signifikan berbeda dibanding warna umumnya bulu kucing, dilihat dari sisi agresifnya terhadap manusia."
Di sisi lain, studi tersebut menemukan bahwa kucing dengan warna hitam, abu-abu, atau putih yang solid kurang agresif. Peneliti juga menyarankan temuan ini tidak membuat orang yang hendak mengadopsi kucing calico dan tortoiseshell jadi mengurungkan niat mereka.
Hanya karena mereka lebih agresif, ujar peneliti, “bukan berarti mereka bermasalah.” (sil/chs)


sumber:https://www.cnnindonesia.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KISAH: Asal-usul Kucing Hitam Dianggap Pembawa Kutukan

MITOS  kutukan kucing hitam membawa sial ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di Eropa. Orang-orang Benua Biru percaya b...